Libur panjang sebagai Taruna membuatku berpikir untuk jalan-jalan.Jalan-jalan yang ku maksud itu bukan jalan-jalan ke mall atau cafe-cafe tempat nongkrong lainnya.Memang sih kalo ke mall banyak cewek-cewek kece disana yang bisa di bereng-bereng.Tapi bukan itu yang ku carik kali ini.Bukan suasana mall yang membosankan dan tidak alami itu yang ku carik melainkan suasana bebas dan natural di alam terbuka.
Jadi beberapa hari yang lalu tepatnya 25 juli 2014 aku dapat ide untuk jalan-jalan ke Lau Mentar di pedalaman hutan Tiga Juhar sana.Carik-carik info di internet tentang Lau Mentar ini keliatannya bagus dan menarik untuk dikunjungi.Langsung ku hubungi semua teman melalui semua sosmed yang ada.Alhasil terkumpul 6 orang yang akan pergi kesana.
Kujelaskan lah secara rinci gambaran dari perjalanan yang akan kami hadapi disana.Dan langsung enam orang dari mereka langsung membatalkan niatnya.Sial kali kurasa.Memang jalur menuju Lau Mentar itu(sesuai internet) cukup sangat ekstrim dan informasi yang sangat minim.

Aku : kekmana ini dil? gak mungkin kita berdua aja kan kesana

Mahdil : iya kek ta*k pun orang itu.Gak jelas kali.Atau enggak berdua aja kita?

Aku : berdua? serius ko? aku siap-siap aja nya

Mahdil  : yaudah berdua aja kita.satu kereta aja kita ya

Aku : Oke 

Diatas adalah  dialog kami penuh kegalauan kami.Dan akhirnya kami pun pergi berdua.Udah kek honeymoon brayy.Akhirnya kami berangkat dengan Vario-ku.Ku kebut vario ini sampai batasnya.Satu jam kemudian kami pun tiba di Danau linting.Ini adalah awal perjalanan ekstrim kami.Bermodalkan informasi yang ada di internet dan tekad seorang traveller kami lanjut.Abis itu ada pertigaan kami belok kanan(kek yang ada di internet).Abis itu ada pertigaan lagi terus ada papan bertuliskan Air Terjun.Sebenarnya bukan air terjun ini yang kami incar.Disini kami coba ambil jalan kanan karena gak tau jalan lagi.Kami pun masuk hutan belantara brayy yang rumah warganya pun bisa dihitung pake jari kaki.Keknya kami tersesat ini.Karena gadak yang bisa ditanya kami terus aja brayy.Kurasa jalan kami ini beda kali sama penjelasan yang di internet.Udah jantungan juga brayy tersesat dihutan antah berantah ini.Akhirnya kami jumpa dengan orang sekitar.

Aku : bang jalan ke lau mentar mana bang?

Abangtu : gak tau dek.

Aku :  *matilahkamiini* kalok air terjun itu bang??

Abangtu : oh udah salah jalan kali kelen dek

Kekmana air terjunnya ya??Kami pun meminta abang itu menjelaskan jalan menuju air terjun itu.Kami ikuti penjelasan abang itu.Jalannya ekstrim kali dan menyeramkan.Setelah berjibaku di jalan yang hancur kali akhirnya kami mentok di ujung jalan.
Disitu ada gubuk-gubuk kecil gitu dan ternyata ini adalah tempat parkir untuk menuju ke air terjunnya.Kereta langsung kami parkirkan dan kami pun langsung menyusuri jalan setapak menurun menuju air terjun itu.
Suara teriakan air langsung terasa dan ternyata kami Lost In Paradise.

Kata orang yang jaga disitu ini katanya Air Terjun Pelangi.Gak tau kenapa bisa gitu namanya yang penting aku udah pernah kemari.
Sayang kali disana lagi musim kemarau jadi air terjunnya kecil.



Setelah puas berfoto dengan bermacam gaya kami pun naik ke tempat parkir tadi.Uang parkir Rp.5000 brayy.Terus kami putuskan untuk kembali ke rencana semula,menuju ke lau mentar.Kami meminta petunjuk jalan dari bapak yang punya gubuk tadi.Bermodalkan informasi ini kami langsung cabut brayy.

Oke sekian dulu cerita kali ini brayy.Live it your life.SIP BRAYY!!!